Kesan pertama:
Kebersihan : Dilihat dari rambut rapi atau tidak, pakaian, badan, pernah mandi atau tidak, pakai sabun atau tidak, ada penyakit kulit atau tidak.
Roman muka : Cemas : selalu menoleh kesana kemari
Takut : selalu mengatakan takut
Sedih : semua anggota badan dalam keadaaan fleksi
Senang : sudut mulutnya
Curiga : selalu curiga
Kosong : tak ada kontraksi otot muka atau memandang satu arah
Tingkah laku:
- Hiperaktif : selalu banyak gerak
- Hipoaktif : tak selalu banyak gerak
- Stupor : tak bergerak baik mulut maupun tubuh
- Gelisah : penderita tak dapat duduk diam dan berdiri berjalan-jalan
- Berkoordinasi : luwes atau wajar
- Tak Berkoordinasi : kaku
- Stereotipi : pengulangan gerakan yang tanpa tujuan
- Manireren : gerakan aneh, di muka disebut ………..
- Ambivalensi : dua kemauan yang bertentangan pada satu saat
- Agresif : nafsu untuk bereaksi dengan cara kekuatan
- Perseverasi : pengulangan kalimat
- Verbigerasi : pengulangan kata – kata
- Echolali : selalu menirukan apa yan diucapkan oleh orang lain
- Echopraxia : selalu menirukan gerakan yang dilakukan orang lain
- Befehlautomatisme : segala perintah dilakukan dengan cepat dan tiba-tiba tanpa dipikir dulu
- Neagativisme : - Aktif : melakukan perintah yang bertentangan dengan apa yang diharapkan
- Pasif : tak mau elakukan segala perintah
- Gerakan otomatis : gerakan diluar kemampuan penderita
- Gerakan autochton : menurut penderita dilakukanoleh orang lain
- Gerakan kompulsif : gerakan yang disadari oleh penderita bahwa dilakukan oleh dirinya sendiri tapi
/ paksaan bertentangan dengan pikiran yang sehat
- Gerakan impulsive : gerakan cepat dan tak lama
- Porichmania : nafsu untuk keluyuran / mengembara
- Kleptomania : nafsu untuk mencuri secara tak sadar
- Pyromania : nafsu untuk bermain api
Sikap:
- Indiferent : bersifat netral, senang / susah
- Apatik : acuh tak acuh, masa bodoh
- Kooperatif : mau diajak ngomong, mau kerjasama
- Rigid : sikap kaku dan tak fleksibel
- Negativisme : pasif, sikap menolak petunjuk tanpa alas an objektif
- Dependen : sikap ingin menggantungkan diri pada pemriksa
- Infantil : sikap kekanak-kanakan, senang dipuji, manja
- Curiga : selau menyangsikan pada pemeriksa
- Berubah – ubah : sikap yang tidak stabil
- Tegang : sikap yang tak tenang
- Pasif : tanpa inisiatif, menutup, menyerah
- Aktif : penuh inisiatif
- Katalepsi : sikap yang dipertahankan oleh penderita dalam jangka waktu yang lama ( dilakukan oleh penderita sendiri )
- Fleksibilitas cerea : katalepsi tapi dilakukan oleh pemeriksa
- Bermusuhan : ingin marah
Hubungan personal :
- Kontak psikis (perhatian) : daya, kemampuan individu untuk mengadakan hubungan mental dan emosional yang wajar dengan orang lain dalm jangka waktyu yang dibutuhkan. Baik bila mudah diajak bicara, dinilai: kemampuan , kewajaran, waktunya.
- Kontak verbal : * kuantitas: kurang bila tak banyak omong, terpotong
* kualitas : kurang bila ngomomg sering berpindah-pindah. Bila ada inkoherensi
Perhatian :
- Hipovigilitas : bila sukar ditarik perhatiannya
- Hipervigilitas : perhatian yang luar biasa dan berpindah-pindah objek
- Autisme : hidup dalam alam pikirannya sendiri dan terputus dengan realitas, tak disadari
- Melamun : penderita tahu bahwa dia berada dalam pikirannya sendiri
Kesadaran : keadaan fungsional daripada individu untuk mengadakan relasi (hubungan) dan limitasi (membatasi hubungan) terhadap lingkungannya yang terdiri dari manusia
- Orientasi personal : kemampuan penderita untuk mengemukakakn identitas diri dan orang lain di sekitarnya
- Orientasi waktu (temporal) : kemampuan individu untuk mengetahui tentang hubungan manusia untuk mengetahui hari, tanggal, tahun, jam, dsb
- Orientasi tempat (apasial) : kemampuan untuk mengetahui tentang batasan ruang / lokasi yang di tempati. mis: sekarang dimana, tempat apa, apa yang membawa kemari, beberapa waktu yang lalu berada dimana?
- Orientasi situasi (situasional): kemampuan individu untuk menafsirkan apakah sebabnya seorang / beberpa orang berada disuatu tempat. Mis: apakah orang ini sehat, siapa saya, orang disini apa?
Afek : suatu corak perasaan yang memperlihatkan konstan / menetap, sedang emosi bersifat sementara
- Hyperthym : suatu perasaan yang memperlihatkan suatu keadaan afektif yang gembira di luar batas
Mis: Euphoria → kegembiraan, kesesjahteraan, kebahagiaan yang abnormal
Eksaltasi → keyakinan diri yang luar biasa
Ekstase → kenikmatan yang luar biasa
Mania → afektif yang serba berlebihan
- Hypothymia : sedih sekali (tanpa alasan)
- Poikilothymia : berubah – ubah
- Parathymia : suatu perasaan yang tak sesuai dengan sebenarnya
- Tension : tekanan
- Cemas : perasaan takut terus menerus terhadap bahaya yang seolah-olah terus mengancam yang sebenarnya tidak nyata
- Paniek : suatu keadaan cemas yang luar biasa
- Ambivalensi : dua perasaan yang bertentangan pada suatu saat
- Depersonalisasi : hilangnya batas identitas diri
- Autisme : hidup dalam pikirannya sendiri dan terputus dengan realitas
- Inkoherensi : beberapa pokok pikiran yang tak ter....... satu dengan yang lain yang di.......... menjadi satu dalam bentuk ucapan maupun ........
Pemeriksaan emosional :
- Stabilitas : kurang bila mudah ......
- Pengendalian : kurang bila mudah marah atau di....... oleh lingkungan
- Sungguh / Tidak
- Dalam / dangkal
Proses berfikir : suatu proses intra psikis yang meliputi pengelolaan dari berbagai pikiran dan faham dengan jelas membayangkan, mengkhayal, memahami, membandingkan dan menarik kesimpulan seahingga terjelma pikiran dan faham yang baru mengenai : bentuk pikiran, isi pikiran, arus pikiran
- Bentuk pikiran : * realistik : nyata
* non-realistik / dereistik
Suatu rangsang pikiran yang tanpa diproses/disensor kesadaran langsung diutarakan, mis: waham, halusinasi
- Isi pikiran :
Ø over determinant / overvalued idea
Suatu pikiran dengan tafsiran yang terlalu tinggi untuk menutupi kelemahannya
Ø delusi / waham
Keyakinan yang salah tentang dirinya sendiri yang bertentangan dengan latar belakang sosial budaya dan pendidikan
Ciri-ciri waham :
1. Selalu menganiaya diri sendiri
2. bertentangan dengan realitas
3. bertentangan dengan logika / pikiran sehat
4. 100% percaya / yakin pada kebenaran pikirannya
5. tak dapat diubah orang lain / tak dapat dipengaruhi
6. bertentangan dengan budaya setempat
Macam-macam waham :
- W. Kebesaran : * kemampuan, misal : mampu mengobati penyakit
* kepercayaan, misal : mempercayai suatu hal
* keturunan, misal : ngaku keturunan kerajaan
* pangkat, misal : menjadi presiden
- W. Berdosa : didapatkan ada depresi
- W. Dikejar : merasa jiwanya terancam/dikejar orang
- W. Cemburu
- W. Rendah diri
- W. Hypocondria, misal : otak jatuh, jantungnya lepas
- W. Magic mistik, misal : dirinya kemasukan setan
- W. Sistimatis
Ø Obsesi
Suatu pikiran yang terpaku terus menerus mengganggu penderita terus menerus berulang kembali dan timbulnya tak dapat dielakkan oleh penderita
Ø Fobia
Suatu keadaa ketakutan/kegelisahan yang bersifat irasional
- bacillofobia : takut akan kuman mati
- claustrofobia : takut akan tempat yang tertutup
- necrofobia : takut akan mayat
- aerofobia : takut akan tempat yang tinggi
- aichmofobia : takut akan benda-benda tajam
- planofobia : takut akan tempat yang terbuka luas
- keranofobia : takut akan kematian
- panfobia : takut akan segala sesuatu
- agorafobia : takut akan di jalan umum
- nosofobia : takut akan tertular penyakit
- erythrofobia : takut akan roman muka menjadi merah
- Arus pikiran : penderita di sini disuruh berceritera tentang dirinya sendiri atau orang lain
1. Flight of ideas : ada asosiasi bunyi dan asosiasi pengertian berbicara cepat dan meloncat-loncat, logorrhoe
· asosiasi bunyi, misal : kapal terbang – kapal laut – laut jawa engkau – danau – kerbau
· asosiasi pengertian,
misal : kapal terbang – burung garuda – lambang negara
terjadi persamaan pengertian antara pokok pikiran satu dengan pokok pikiran yang lain.
Flight of ideas dijumpai pada Syndrome Depresi
2. Retardasi : asosiasi lambat, cara berfikir lambat, nada lemah, pikirannya timbul pelan-pelan
3. Perseverasi (kalimat) dan verbigerasi (kata) diulang
4. Circumetantiality : tak dapat mengutarakan pokok pikirannya
Misal : oligoprenia, epilepsi, dementia senilis
5. Blocking : arus pikiran tiba-tiba berhenti
6. Inkoherensi
Gangguan Persepsi :
o Illusi : persepsi yang salah tapi ada rangsangan dari luar
Misal : dia melihat orang lain dikira saudaranya
Dia melihat payung dikira pedang
Macam illusi : visuil, akustik, olfaktorik, gustatorik, tactil
o Halusinasi : persepsi yang salah tanpa adanya rangsangan dari luar
Macamnya : akustik, visuil, pembauan, rasa lidah, perabaan, haptik (seksuil), kinestetik (anggota tubuh lepas)
o Psikomotor : berhubungan dengan gerak
Misal : stereotipi, katalepsi / fleksibilitas cerea, gremaceren, dsb
Pemeriksaan Intelegensia :
o Penanaman dan peringatan : cara mengetes penderita yaitu dengan ditunjukkan barang kemudian penderita diajak ngomong selama 3 menit dan penderita disuruh menyabutkan jumlah barang yang sebagian telah diambil oleh pemeriksa.
o Pertimbangan : orang mencuri itu baik atau tidak
o Perhitungan : disuruh menghitung uang
o Pengetahuan : ditanya sesuai dengan pendidikannya
o Pengamatan : disuruh melihat ke sekitarnya
Inisiatif : kurang bila dia ditanya, dia menjawab dia tidak ingin pulang
Syndroma Paranoid : - waham bermacam-macam
- halusinasi
- autisme
Syndroma Kataton :
· negativisme
· stereotipi
· katalepsi
· echolali
· echopraxia minimal harus ada 3 gejala
· befehl automatisme
· verbigerasi
· perseverasi
Syndroma Manie :
- trias mania:
§ flight of idea
§ euphori / hyperthymia
§ hyperaktif
- gejala tambahan:
§ waham kebesaran
§ sikap sombong, selalu bangga diri, puas terhadap diri sendiri
Syndroma Depresi :
Macamnya: melancholic, vegetatif, psikogenik, involusi
Trias Depresi: - hypoaktif
- hypothymia
- cara berfikir lambat
Gejala tambahan:
· sering takut
· halusinasi
· hypoconhondry
· nafsu bunuh diri
· tak ada kepercayaan diri sendiri
Syndroma Mimpi/twilight syndrom :
o hidup sperti mimpi
o kontak masih baik
o kesadaran masih rendah
o diintegrasi ringan dari fungsi psikis
Syndroma Hypochondry :
· perasaan penuh dalam kepala
· perasaanberat dalam dada
· perasan tekanan dalam dada
· Segala perasaan tidak enak
· Perasan hilang dalam keseimbangan
· Waham hypochondry
Syndrom Skizofrenia :
- inkoherensi
- autisme
- depersonalisasi
- parathymi
- ambivalensi
Eksaltasi kataton :
- banyak bergerak
- agresif
- logorrhoe
- inkoherensi
- prathymi
- negativisme
- kesadaran baik
Eksaltasi Manie :
- banyak bergerak
- logorrhoe
- kesadaran baik
- banyak ngomong
- banyak sombong
- agresif
Yang diperiksa dalam penyakit jiwa:
1. kesan umum:
· bentuk badan
· roman muka
· cara berdandan
· cara menyisir rambut
· sopan santun
2. kesadaran:
· keadaan bingung
· kesadaran berkabut
· delirium
· keadaan mimpi
· stupor
3. tingkah laku dan sikap
4. psychomotor
5. intelegensia
6. sympthomatologi
7. pemeriksan fisik
Macam – macam gangguan jiwa:
- Neurosa
- Mental retardasi
- Kepribadian
- Psikosa
- Gangguan seksual
- Marrried conseling
- Ketergantungan obat
- Gangguan psikosomatik
Parathymi : satu perasaan yang tidak sesuai dengan sebenarnya
Emosi : suatu keadaan, suatu perasaaan yang menimbulkan suatu aksi
Kepribadian : semua corak kebiasan manusia yang terhimpun dalam dirinya yang digunakan untuk bereaksi
dan menyesuaikan diri terhadap lingkungannya
Katalepsi : sikap yang dipertahankan oleh penderita dalam waktu yang lama, dibentuk oleh penderita
sendiri
Fleksibilitas cerea : sikap yang dipertahankan oleh penderita dalam waktu yang lama, dibentuk oleh pemeriksa
Dysthymi : mudah terangsang, mudah marah
Parathymi : susah menahan tertawa
Befehl automatis : menurut perintah secara otomatis
Negativisme : - aktif : menolak perintah dengan alasan, melakukan perintah berlawnan dengan yang diminta
- Pasif : menolak dengan diam saja
Pillow psychological : tidur seolah – olah ada bantal
Autisme : ngomong sendiri, hidup dalam alam pikirannya sendiri
Gembira : dilihat dari:
§ roman muka
§ banyak gerak
§ bila ditanya senang jawab senang
Sedih : dilihat dari:
§ diam
§ bicara sedikit saja dan monoton
§ fleksi pada semua alat – alat tubuh
psikosa : terjadi disintegrasi dari kepribadian
Skizofhrenia : kepribadian terpecah belah
Psikopat : kepribadian utuh tetapi tingkah laku aneh
Sikap infantil :
§ merengek – rengek
§ mutungan
§ bermain dengan anak kecil
Depersonalisasi :
- ditanya tangan ini milik siapa
- baju ini milik siapa
- pakaian siapa, otak milik siapa, dbs
Autistik : kaedaan yang menyerupai autisme
Inkoherensi : harus ditulis yang menyatakan adanya inkohererensi tsb
Waham yang sering terjadi : - waham curiga/dikejar dan kebesaran
- waham berdosa
Waham depresi : ada trias depresi: * pikiran lambat
* perasaan hypothymi
* perasaan hypoaktif
Trias Manie : - Hyperaktif
- Hyperthymi
- Fligt of idea
Peringatan : recent memory: kamu makan apa, tadi pagi kamu bangun jam berapa
Old memory: pada hari raya kamu berada dimana
Depersonalisasi : hilangnya batas identitas diri, tak tahu mana kepribadiannya dan mana yang bukan
§ pikiran merasa dikendalikan oleh orang lain
§ anggota badan milik orang lain
§ perubahan bentuk anggota badan
§ merasa omongannyaberasal dari omongan orang lain
Hypochondri : sakitnya aneh, mis: ususnya busuk, otaknya jatuh
Tardif diskinesi : gerakan yang tak wajar karena pengaruh obat dalam jangka waktu lama
Retardasi : bicara tak tegas
Type piknikus :
- bergembira
- banyak bergaul
- banyak bicara yang muluk – muluk
- semua ingin dikerjakan tapi hasilnya tak memuaskan
Macam – macam bentuk tubuh :
1. Type piknikus : - badan besar dan pendek
- rongga dada luas
- leher pendek dan alat – alat gerak pendek